Telur mungil yang satu ini juga tak kalah saing dengan telur jenis unggas lainnya dalam hal rasa yang dimiliki. Kaya akan kandungan gizi membuat para Bunda tak khawatir dalam memberikan telur puyuh sebagai bekal bagi si buah hati. Namun, telur puyuh juga dapat membahayakan jika tak diolah dengan benar.
Dilansir dari laman id.wikipedia.org , telur puyuh berasal dari burung puyuh yang merupakan unggas daratan yang kecil namun gemuk. Unggas ini termasuk dalam jenis pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Unggas ini biasa bersarang di permukaan tanah dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi. Beberapa spesies lainnya seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh.
Mencuci telur puyuh yang baru dibeli adalah hal salah yang seharusnya dihindari. Mengapa? Dilansiir dari laman www.tipsinitu.com, jika Bunda mencuci telur puyuh, maka akan menyebabkan telur menjadi rusak. Solusinya Bunda cukup membersihkan cangkang telur sebelum disimpan ke dalam kulkas dengan kain lap basah hangat lalu dikeringkan. Hal tersebut agar dapat mencegah bakteri salmonella yang terdapat pada kotoran ayam yang umumnya masih menempel pada cangkang telur. Jika bakteri salmonella hilang, maka resiko keracunan dapat dihindari.
Advertisement
Oleh : Mufarrohah
(vem/ver)