Fimela.com, Jakarta Pernahkah terpikir kalau salah satu alasan kita belum bisa menemukan seseorang yang tepat adalah karena ketakutan kita sendiri? Kita takut untuk mencintai. Takut untuk mencoba kembali sebab tak ingin mengambil ririko untuk kembali disakiti.
Tak semua orang bisa dengan mudah dan cepat move on setelah patah hati. Sebagian orang bahkan butuh waktu yang cukup lama untuk kembali memulihkan hati dan perasaannya. Terlalu takut disakiti bisa membuat seseorang tak berani mencintai. Membuka sedikit ruang di hati pun tak berani.
Rasa Takut Bisa Membuat Kita Begitu Tertutup
Advertisement
Kita menutup pintu hati kita rapat-rapat. Hal ini kita lakukan karena kita ingin melindungi diri kita sendiri. Daripada mengambil risiko akan kembali disakiti, kita memilih untuk menjadi pribadi yang lebih tertutup. Sehingga tak lagi terbersit keinginan untuk kembali mencintai.
Advertisement
"I'm not afraid to try again, I'm just afraid of getting hurt for the same reason." - Anurag Prakash Ray
Takut Dilukai untuk Alasan yang Sama Menjadi Mimpi Buruk Sendiri
Seperti luka yang baru sembuh kembali tergores dengan belati yang sama, pasti rasa sakitnya akan jadi berlipat ganda. Hal yang wajar bila rasa takut dilukai untuk alasan yang sama menjadi mimpi buruk sendiri. Bagaimana pun kita punya hak dan andil besar untuk membuat kita bahagia dengan cara kita sendiri. Meski kadang untuk bisa bahagia itu, kita memutuskan untuk menarik diri selama beberapa waktu.
"If we deny love that is given to us, if we refuse to give love because we fear pain or loss, then our lives will be empty, our loss greater." - unknown
Saat Sudah Menemukan Cinta Sejati, Rasa Takut Itu Akan Luruh dengan Sendirinya
Saat ini mungkin kita memang belum berani mencintai. Namun, akan ada saatnya rasa takut itu akan luruh dengan sendirinya. Bila sudah menemukan seseorang yang tepat dan benar-benar membuktikan cintanya, barulah rasa takut itu akan luntur dengan sendirinya. Tapi bukan berarti kita hanya harus menunggu saja. Kadang justru dengan keberanian yang kita punya, kita bisa mengalahkan rasa takut yang ada lebih cepat dari yang kita kira.
Tak mungkin kita selamanya hidup dalam ketakutan. Ada saatnya kita memang hanya perlu berani mencoba. Akan sangat terasa berat pada awalnya, tapi kita tak akan pernah tahu sebelum kita berani mencoba membuka hati kembali. Kita punya kekuatan yang lebih besar dari rasa takut itu sendiri. Jadi, jangan merasa putus asa ya Sahabat Fimela.