Kebaikan dan akhlak merupakan faktor penting dalam membina suatu hubungan pernikahan yang baik menurut ajaran Taoisme. Sehingga, kehidupan ranjang suami istri pun tidak terlepas dari adanya akhlak yang menyertai aktivitas tersebut.
Dalam laman taoistmasterblog.com dijelaskan bahwa kebaikan atau kebajikan berarti mengerti dan juga melakukan tanggung jawab apapun yang bisa membuat kedua belah pihak merasa nyaman, dan moral adalah mengenai kesopanan dan perhatian yang diberikan ketika sedang bersama-sama.
Hmm, jadi mungkin dibatasi juga ya kebiasaan untuk mengeluarkan kata-kata vulgar dan sejenisnya yang mungkin Anda keluarkan selama berhubungan intim, karena siapa tahu hal itu dianggap tidak sopan oleh pasangan dan membuatnya tidak merasa nyaman.
Advertisement
Begitu pula jika Anda berdua menemui masalah di ranjang, seperti halnya kelainan-kelainan atau penyakit seksual yang mungkin diidap oleh Anda atau pasangan, seperti sex addiction, anorgasmia, kecenderungan sodokis-masokis, atau bahkan disfungsi ereksi.
Para ahli seksolog sering menyarankan komunikasi sebagai solusi pertama dalam mengatasi masalah tersebut. Pun, begitu pula dengan Taoisme. Dengan komunikasi yang baik dalam suatu hubungan, tidak akan pernah ada kesalahpahaman, dugaan ataupun kebingungan, karena biasanya kesalahpahaman adalah salaha satu hal yang paling sering membuat sebuah pasangan terlibat pertengkaran.
Kebersamaan dapat diibaratkan sebuah kapal atau perahu, dan anda juga pasangan anda sama-sama menaiki perahu tersebut. Apapun yang dihadapi nanti pasti melibatkan anda dan juga pasangan anda.
Sehingga, dibutuhkan kebersamaan adalah kesadaran untuk saling membantu dan mencari jalan keluar bersama untuk berbagai problema seksual dan rumah tangga yang dihadapi dan bukannya saling menyalahkan.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)