Ada orang yang memiliki kecenderungan menyukai dan terobsesi untuk bercinta berulang kali, ada yang tertarik dengan lawan jenis dan sesama jenisnya dalam waktu bersamaan, dan ada pula yang mengalami gangguan seperti menyukai dan melakukan hal-hal tertentu terhadap benda-benda sebagai objek stimulasi seksualnya. Fenomena sosial tentang seksualitas memang sangat beragam, tidak terkecuali yang satu ini. Aseksual.
Mungkin Ladies masih jarang mendengar istilah ini, namun di berbagai negara, hal ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu bahkan sudah membentuk suatu komunitas tersendiri dari para aseksual. Aseksualitas, berdasarkan en.wikipedia.org, merupakan berkurangnya, rendahnya, atau bahkan tidak adanya ketertarikan seksual terhadap siapapun.
Bagaimana bisa ya Ladies? Sedangkan mereka pasti juga memiliki hormon sama dengan orang lain yang mendorong adanya keinginan seksual secara biologis. Pun tidak ada gejala pasti bagaimana hal ini bisa terjadi, banyak faktor yang mungkin mempengaruhi seseorang tidak memiliki daya tarik seksual terhadap apa pun.
Advertisement
Asexualitas yang dialami lebih dari 30.000 orang di seluruh dunia, menurut science.howstuffworks.com, termasuk ke dalam gangguan seksual. Namun Ladies, para asexual mencoba memprotes keputusan tersebut dan menuntut hak mereka untuk mengubah asexualitas sebagai orientasi seksual ke empat setelah diakuinya heteroseksual, homoseksual dan biseksual sebagai orientasi seksual.
Namun itu masih perlu diadakan penelitian lebih lanjut apakah hal ini akan dijadikan sebagai orientasi seksual atau merupakan gangguan atau penyimpangan seksual. Wah, ada-ada saja ya Ladies.
Oleh : Anindya Febi
(vem/riz)