Bathroom sex tentunya menjadi sebuah pilihan yang menarik untuk mereka yang ingin mencoba hal yang baru atau ingin menambah variasi dalam kehidupan seksual yang dijalaninnya sebagai pasangan suami istri.
Selain itu, bathroom sex juga terbukti memiliki manfaatnya tersendiri terutama ketika pasangan suami istri ingin melakukan seks di saat-saat tertentu, misalnya seks kilat sebelum melakukan aktivitas sehari-hari ataupun seks selama datang bulan.
Namun, bathroom sex bukan tanpa masalah lho, Ladies. Menurut mysexprofessor.com, seks di kamar mandi, terutama bila diiringi dengan mandi air hangat bisa menyebabkan kulit, termasuk permukaan Ms. V, menjadi kering dan mempersulit proses penetrasi.
Advertisement
Beberapa pasangan mungkin akan mengakali masalah tersebut dengan menggunakan lubricant maupun kondom untuk memperlancar proses dari penetrasi selama seks. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak setiap lubricant terbuat dari bahan yang sama sehingga efektivitasnya ketika digunakan di bawah guyuran air di kamar mandi pun bisa jadi tidak efektif, yang bisa saja membuat seks yang sebelumnya nyaman berakhir dengan rasa tidak enak pada daerah sensitif anda, Ladies.
Kondom sendiri belum banyak terbukti memberikan manfaat ketika digunakan selama bathroom sex. Latex yang merupakan bahan dari kondom memiliki reaksi yang berbeda-beda ketika digunakan bersama air. Maka dari itu, untuk mereka yang berusaha menunda kehamilan atau menghindari penyakit menular seksual, bathroom sex sepertinya bukan pilihan yang tepat untuk dicoba.
Oleh: Mamor Adi
(vem/riz)