Nymphomania memang dinilai sebagai gangguan hasrat seks yang berbahaya bagi beberapa orang. Tidak hanya hanya nymphomania, kelainan hasrat seks yang berlebihan dapat terjadi pada siapa saja tak terkecuali pria, pasangan homoseksual maupun lesbian.
Seperti yang terlansir dari situs lovemoneylust.blogspot.com, gangguan hasrat seks seperti nymphomania akan lebih rentan menyerang seseorang yang memiliki sejarah hubungan seks yang bermasalah atau bisa juga penyalahgunaan resep dokter atau konsumsi alkohol.
Faktor psikologi atau mental seseorang juga dinilai sangat berpegaruh seperti kurangnya kemampuan untuk mengendalikan mood atau gangguan kesehatan mental.
Advertisement
Ditambahkan lagi tetap dari laman yang sama, orang yang menderita kelainan saraf juga sangat rentan menderita kelainan hasrat seksual.
Parahnya lagi, pemberian obat atau resep dokter terkadang juga malah memperburuk kondisi mereka. Terkadang terasa berat ya Ladies membayangkan menjadi seseorang dengan nymphomania apalagi bila faktanya sebenarnya orang tersebut ingin sembuh atau dianggap normal.
Beberapa masalah yang dapat ditimbulkan antara lain adalah:
- menjadi korban bullying atau dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab
- tingginya resiko saling menularkan penyakit menular seksual akibat berhubungan seks dengan beberapa orang
- tingginnya resiko melakukan penyalahgunaan obat dan alkohol
- kehamilan yang tak terencana
- dikucilkan dari lingkungan sosial akibat harus berjuang menanggung rasa malu, bersalah dan penurunan rasa percaya diri.
Entah kelainan atau bukan, kontrol diri atau pengendalian diri masih menjadi hal yang penting dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan ya Ladies. Setuju?
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)