Kelas-kelas Wanita Yunani Kuno

Kebebasan dan kewajiban yang wanita Yunani kuno lakukan ternyata dipengaruhi oleh status sosialnya di masyarakat lho, Ladies. Seperti yang diulas dalam angelfire.com, status wanita zaman Yunani kuno dibedakan menjadi 3 kelas utama yang ternyata berkaitan dengan peran seksualnya.

Yang pertama adalah wanita dengan yang menyandang status sebagai istri. Wanita yang termasuk kelas ini diharuskan untuk selalu berada di dalam rumah. Mereka dianggap sebagai wanita terhormat sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk pergi kemanapun kecuali untuk menghadiri upacara keagamaan. Mereka melakukan pekerjaannya di dalam rumah seperti mengurus anak dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan ringan lainnya.

Kemudian kedua adalah yang disebut sebagai wanita selir. Wanita yang termasuk dalam kelas ini adalah wanita-wanita miskin yang biasanya berstatus sebagai janda, budak, atau gadis yang terbuang oleh orang tuanya sewaktu masih bayi, yang kemudian menjadi wanita penjaja seks. Wanita penjaja seks zaman dahulu adalah sebutan bagi mereka yang menjadi rekan seksual beberapa orang pria.

Wanita kelas ini dapat berpindah-pindah atau bepergian dengan bebas ke berbagai tempat dengan tanpa adanya aturan yang mengikat mereka. Wanita tuna susila seperti ini biasanya dipelihara oleh perseorangan namun tak jarang juga banyak dari mereka yang bekerja di jalanan dan rumah bordil.

Kelas wanita ketiga adalah yang disebut hetaerae. Wanita yang termasuk dalam kelas ini dinilai lebih terdidik daripada kelas wanita yang menyandang status sebagai istri. Wanita jenis ini adalah pendamping atau rekan pria-pria kaya yang biasa mereka temui pada waktu menghadiri pesta atau festival.

Oleh: Ardisa Lestari