Seperti halnya masyarakat kita zaman sekarang, gereja abad pertengahan juga sangat mengecam fenomena homoseksual. Seperti yang dinyatakan oleh Peter Damian pada bukunya yang berjudul Book of Gommorah, perilaku sodomi dianggap sebagai perilaku yang menentang hukum alam, dan perilaku sodomi juga dijabarkan dalam beberapa aktifitas sebagai berikut: masturbasi tunggal atau sendiri, masturbasi bersama-sama, persetubuhan, bercinta dengan menggunakan gaya doggie style dan anal seks.
Bahkan St. Thomas Aquinas melebarkan definisi sodomi menjadi semua bentuk aktifitas seksual yang tidak melibatkan peran Miss V. Sang Filsuf juga menambahkan bahwa fenomena lesbianism adalah dosa. Hukuman atas perbuatan sodomi juga tak main-main.
Bagi mereka yang tertangkap dan terbukti menjadi homoseksual akan dimutilasi, dibakar pada tiang pancang, digantung bahkan apabila pelakunya adalah pendeta, pendeta tersebut akan dikurung di dalam kandang yang tergantung dan dibiarkan berada di sana sampai mati kelaparan.
Advertisement
Namun ternyata, sejarah mencatat bahwa ada seorang tokoh terpandang yang terbukti menjadi homoseksual. Pria tersebut adalah King Richard I (The Lionheart) of England. King Richard dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan saudara laki-lakinya sendiri King Sancho II of Navarre ketika King Richard sudah menjadi suami dari istrinya, Berenegaria. King Richard juga dikabarkan sempat berhubungan seksual dengan King Phillip II of France.
Para ahli sejarah masa itu sempat berkomentar bahwa ‘mereka makan bersama satu meja dan tidur bersama dalam satu ranjang’ dan memiliki ‘cinta yang penuh gairah’.
Wah, love affair para bangsawan ini menarik juga ya, Ladies.
Oleh: Ardisa Lestari
(vem/riz)