Heterae, Wanita Pendamping Zaman Yunani Kuno

Heterae adalah wanita kelas ketiga yang disebut-sebut memiliki tingkat intelektualitas lebih tinggi daripada wanita kelas pertama atau wanita yang menyandang status sebagai istri pada zaman Yunani kuno.

Seperti yang terlansir dari laman angelfire.com, hetarae dan wanita tuna susila memiliki beberapa persamaan seperti kualitas harga diri mereka yang rendah. Akan tetapi, ternyata heterae bukan hanya merupakan wanita pendamping biasa lho, Ladies.

Banyak dari wanita kelas heterae yang kemudian memiliki hubungan yang serius dengan satu pria saja, tetapi anak hasil hubungan mereka akan dianggap haram dan tidak memiliki hak kewarganegaraan.

Tak seperti wanita rumahan yang hanya bisa tinggal berdiam diri di rumah, heterae bisa bebas bepergian kemana saja seperti menghadiri pesta atau festival bahkan berbelanja. Bahkan mereka juga diyakini memiliki bakat tertentu dalam bidang musik, menyanyi, menari dan berwawasan luas.

Mungkin itu merupakan efek dari kebebasan dan pengalaman yang mereka dapat, karena mereka dapat bepergian kemana pun dan mendapat pengetahuan baru. Mereka juga umumnya memiliki keahlian tertentu dalam seni menghibur dan menyenangkan para pria.

Ada kutipan dialog dalam sebuah adegan komedi Yunani kuno yang ikut berpendapat mengenai wanita yang termasuk dalam kelas ini. Pendapat itu mengatakan bahwa wanita heterae memang lebih tinggi derajatnya daripada wanita yang menyandang status hanya sebagai istri.

Menariknya, mereka pun tahu benar bahwa mereka seharusnya memang harus mendapat perhatian dari prianya atau bila tidak mereka akan mencari pria yang lain.

Oleh: Ardisa Lestari