Banyak dari perempuan bertanya-tanya, bolehkah melakukan seks di bulan Ramadhan? Bagaimana manajemen waktu yang tepat?
Ladies, waktu untuk berhubungan suami istri sudah diatur oleh Islam. Lakukan sesuai dengan aturan yang ada. Jika perlu, menurut laman id.she.yahoo.com, tolak dengan manis ajakan pasangan Anda, dan janjikan malam harinya.
Tentu saja, jaga pikiran agar puasa tetap khusyuk. Tidak ada larangan untuk berhubungan intim di malam hari saat Ramadhan. Justru, ternyata melakukan hubungan seks dengan pasangan pada bulan puasa bisa menghasilkan seks hebat karena Anda bersama pasangan telah menahannya sepanjang hari.
Nah, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur waktu bercinta di bulan Ramadhan, dilansirkan dari laman ibnuhasyim.com:
Advertisement
Mengatur pola makan
Ladies, nutrisi sangat penting untuk bisa menjaga stamina selama berpuas. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan vitamin serta mineral agar stamina tetap terjaga.
Beristirahat yang cukup
Jika bekerja terlalu berat pada saat berpuasa, hal tersebut bisa mengganggu bercinta Anda karena Anda lebih menginginkan beristirahat. Oleh karena itu, beristirahatlah yang cukup serta hindari bekerja terlalu berlebihan pada saat berpuasa.
Lakukan 2 jam setelah buka puasa
Setelah tiba waktu berbuka, salah satu di antara pasangan mungkin langsung ingin bercinta. Namun, sebaiknya ditunda dahulu selama minimal 2 jam setelah berbuka puasa. Ini penting karena perut masih merasa kenyang dan organ-organ tubuh sedang bekerja mencerna makanan. Jika langsung melakukan hubungan intim, rasa sakit akan muncul pada perut sehingga tidak baik bagi kesehatan tubuh, Ladies.
Lakukan sebelum sahur
Ladies, lakukanlah seks kilat namun berkualitas sebelum sahur, karena biasanya Anda membutuhkan waktu untuk menyiapkan santapan sahur. Namun, justru seks kilat ini yang menambah keharmonisan rumah tangga selama bulan Ramadhan.
Oleh: Fadhila Eka Ratnasari
(vem/riz)