Ladies, apakah Anda dan suami mengalami masalah hipogonadisme atau kelainan produksi hormon seksual? Pada sebagian kasus, rendahnya libido dan gairah seksual seseorang serta beberapa kelainan pada organ seksual dilatarbelakangi oleh penyakit yang satu ini. Namun, ada beberapa gejala yang mencolok dan bisa diamati pada kasus hipogonadisme ini, seperti yang dijelaskan oleh healthline.com berikut.
Pada wanita, gejala kegagalan produksi hormon seksual pada tubuh bisa dilihat pada perkembangan seksualitas wanita tersebut yang jauh dari normal. Seperti tidak adanya menstruasi, pertumbuhan payudara yang lambat atau malah tidak ada sama sekali, hot flash atau sensasi panas dalam tubuh (seperti halnya yang dialami oleh wanita yang menginjak masa menopause), kerontokan rambut, rendahnya nafsu dan libido, serta tidak bisa mengeluarkan air susu dari payudara.
Sementara itu, pada pria, gejala hipogonadisme bisa diamati pada kerontokan rambut yang berlebih dan hilangnya otot-otot tubuh. Jadi, waspada jika suami mengalami kebotakan dini atau kehilangan otot-otot pada tubuh ya Ladies, karena bisa jadi hal tersebut bukanlah penuaan semata, namun merupakan gejala hipogonadisme. Selain itu, perhatikan juga bila payudara suami mulai tumbuh, ukuran Mr. P dan testis mengecil, adanya gangguan disfungsi ereksi, rendahnya libido dan gairah seksual, ketidaksuburan sperma, serta adanya keluhan pusing dan sulit berkonsentrasi.
Advertisement
Bila anda dan suami mengalami beberapa gejala di atas, jangan diabaikan ya Ladies. Hipogonadisme ini bisa disembuhkan melalui beberapa teknik terapi kok.Jadi, segera hubungi dokter kepercayaan Anda agar segera mendapatkan pertolongan, ya.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)