Tahukah Ladies? Pada masa lalu Infeksi Menular Seksual lebih dikenal dengan istilah penyakit menular seksual atau lebih dikenal sebagai penyakit kelamin. Saat ini istilah yang digunakan adalah Infeksi Menular Seksual (IMS).
Penggunaan istilah IMS digunakan karena dianggap lebih bisa mencangkup pengertian tentang penyakit seksual secara lebih luas. Menurut laman news-medical.net, penggunaan istilah Infeksi Menular Seksual dianggap lebih mampu mencakup berbagai penyakit yang disebabkan baik melalui hubungan seksual ataupun tanpa harus melalui hubungan seksual.
Terinfeksi sendiri berarti seseorang memiliki kemungkinan untuk terjangkit, atau seseorang yang memiliki kemungkinan menjangkiti orang lain tanpa adanya tanda–tanda gejala terinfeksi sebelumnya. Beberapa infeksi menular seksual tidak hanya dapat tersalur dari melakukan hubungan seksual namun juga bisa dari penggunaan jarum suntik yang digunakan secara bergantian atau melalui transfusi darah.
Advertisement
Perlu Anda ketahui, kebanyakan gejala dari Infeksi Menular Seksual memiliki gejala yang sama dengan penyakit menular yang umum menjangkiti orang seperti demam, influenza, dan demam.
Pada Infeksi Menular Seksual, infeksi dapat menular tidak hanya melalui hubungan seksual saja namun juga karena penyebaran bakteri seperti pada Klamidia yang dikarenakan bakteri Chlamydia trachomatis, atau pada panyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae.
Selain karena bakteri, penyebaran infeksi menular seksual bisa juga karena jamur seperti Kandiasis. Sedangkan pada HIV dan AIDS tersebar melalui virus.
Oleh: Aulia
(vem/riz)