Jadi, Ladies, meskipun seseorang sudah memiliki pengalaman panjang dan tanpa halangan dalam berhubungan intim, tidak berarti orang tersebut akan terbebas dari vaginismus tersebut. Ingat, vaginismus muncul disebabkan, hal pertama, oleh rasa sakit yang muncul dan tubuh secara otomatis memberikan pertahananya atas munculnya rasa sakit tersebut.
Ketika otot-otot dalam Miss V tersebut mengencang, muncullah rasa panas dan pastinya sakit apalagi kalau Mr. P atau alat bantu seksual masuk ke dalamnya. Bahkan, dilansir oleh vaginismus.com, penetrasi-penetrasi seksual bisa saja tidak terlaksana karena dinding Miss V akan tertutup rapat.
Semakin sering aktivitas seksual dicoba, berharap ini hanya faktor foreplay yang kurang lama atau pasangan wanita kelelahan atau sedang tidak dalam mood untuk melakukan hubungan intim, semakin kencang pula dinding itu akan menutup. Akhirnya, gairah seksual akan menurun dengan sendirinya akibat dari rasa sakit tersebut.
Advertisement
Menghindari aktivitas seksual akan mengembalikan seorang wanita tersebut kepada antisipasi terhadap rasa sakit yang muncul dikarenakan Miss V yang menutup dengan sendirinya.
Ladies, vaginismus ini disebabkan dua macam hal, yakni penyebab fisik dan non-fisik. Penyebab non-fisik contohnya, rasa takut, stress, trauma di masa lampau yang berkaitan dengan penganiayaan seksual dan pengalaman sebuah pengajaran bahwasanya kegiatan seksual itu tidak baik.
Hal-hal semacam ini dapat membuat, ketika menginjak dewasa atau pada saat dewasa, tubuh secara otomatis memberikan perlawanan terhadap apa yang sudah dipercayai oleh fikiran.
Simak artikel selanjut untuk informasi lebih lanjut. Vaginismus, Saat Otot Miss V Mengencang Sendiri (3)
Oleh: Afif Mukminin
(vem/riz)