Para pemula, Ladies, tidak perlu menggunakan apapun yang sekiranya dapat membahayakan diri sendiri maupun pasangan Anda. Selain pemula, hal ini juga dikarenakan ditakutkan praktik yang amatir dan kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.
Berikut ini lanjutan dari artikel sebelumnya, Teknik Melakukan Hubungan Seksual dengan Gaya BDSM (2), dilansir oleh thecelebritycafe.com.
Tidak perlu menggunakan alat-alat apapun. Ladies, mulailah semuanya dari nol, bahkan minus. Tidak perlu menggunakan peralatan apapun mengingat bahwa rasa sakit atau kekerasan yang dilakukan dalam aktivitas BDSM bukanlah intisarinya. Masih banyak cara yang bisa anda lakukan dengan pasangan.
Advertisement
Contohnya, pasangan menyuruh anda untuk rebahan di atas kasur dan berpegangan pada ujung-ujung kasur dengan posisi anda meregangkan kedua kaki. Di sinilah letak “sakit” itu akan anda rasakan, karena anda tidak akan mengembalikan kedua kaki ke posisi semula.
Rasa nyeri itu sudah sakit, Ladies. Dengan posisi anda seperti itu, pasangan anda akan melakukan penetrasi foreplay seperti biasanya. Bedanya terletak pada pasangan anda yang dominant serta menyuruh-nyuruh.
Dengan posisi ini pula, biarkan pasangan anda menutup mata anda dengan kain. Saat mata anda tertutup, semuanya akan gelap dan semua senses anda akan tertuju hanya pada foreplay yang dilakukan pasangan anda. Ingatlah untuk selalu berkomunikasi, ladies.
Jika kaki anda mulai kesemutan dan tidak bisa menahan rasa sakitnya, segera saja bilang ke pasangan untuk meminta ganti posisi. Jika tangan anda sudah pegal, minta juga untuk mengganti posisi. Jika anda menikmati, katakan juga kepada pasangan agar semakin bergairah untuk melanjutkan ke babak penetrasi dan atau menambah intensitas foreplay.
Oleh: Afif Mukminin
(vem/riz)