Mungkin Anda sudah pernah mendengar kisah tentang seseorang yang memiliki gairah seksual terhadap mayat. Lalu anda menganggap hal tersebut sebagai perbuatan yang keji dan menjijikkan. Necrophilia adalah istilah untuk kelainan seksual tersebut. Namun tahu kah anda penyebab dari timbulnya perilaku itu? Ada baiknya anda mengetahuinya, agar anda memiliki pengetahuan yang bisa membantu mereka untuk sembuh.
Salah satu penyebab dari Necrophilia rasa takut yang bukan main untuk berkomunikasi dengan pasangan yang masih hidup. Dilansir dari situs soc.ucsb.edu menyatakan bahwa pelaku Necrophilia mungkin menganggap mayat sebagai pasangan aman dan tidak akan memberikan ancaman padanya. Selain itu mereka mungkin juga menganggap mayat tidak akan pernah menolak, membelot atau pun mengkhianati. Mereka akan sangat menikmati perasaan di saat mereka memegang kendali penuh terhadap pasangannya.
Penderita Necrophilia yang meluapkan gairah seksualnya kadang mengalami penderitaan ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang batasan seksual, norma sosial atau hilangnya hati nurani dari diri mereka. Hilangnya hati nurani dan rasa penyesalan dari apa yang telah mereka perbuat biasa disebut dengan istilah psikopat. Penderita Necrophilia yang membunuh untuk mendapatkan mayat atau melakukan mutilasi setelah bersetubuh dengan mayat kemungkinan disebabkan oleh psikopat.
Advertisement
Memiliki hubungan percintaan yang mendalam dengan pasangan yang telah meninggal juga bisa memicu perilaku Necrophilia. Obsesi cinta yang berlebihan akan membuat penderita terus berfantasi tentang pasangannya yang telah mati.
Hal terbaik untuk mengobati kelainan ini adalah dengan melakukan terapi rutin dengan pskiater, khususnya yang ahli dalam hal kelainan seksual.
Oleh: Muhammad Hilmy
(vem/riz)