Pernahkah anda mendapatkan telepon dari seseorang tak dikenal yang membahas tentang tindakan seksual? Jika pernah bisa jadi itu dari penderita kelainan seksual Scatolophila. Seseorang yang menderita Scatolophila akan merasa terangsang ketika melakukan sebuah panggilan telepon dan membahas hal-hal yang cabul.
Kesenangan yang dicapai oleh penderita Scatolophila tergantung pada reaksi dari korban yang menerima telepon. Sebagaimana dikutip dari situs soc.ucsb.edu mengatakan bahwa pelaku akan merasa senang apabila korban merasa syok. Lalu pelaku biasanya akan melakukan masturbasi pada saat itu juga.
Pelaku Scatolophila biasanya menggunakan cara yang persuasif untuk membuat korban tidak menutup teleponnya. Misalnya dengan menyamar sebagai seorang peneliti dibidang seksologi, sehingga mereka seakan punya wewenang untuk melakukan beberapa perintah tertentu pada korban. Seperti halnya pada tahun 2000 seorang menyamar sebagai polisi di swedia, lalu dia memerintahkan seorang pelayan dari sebuah perusahaan fast food untuk melakukan tindakan seksual.
Advertisement
Adalah sebuah dilemma bagi korban. Sebab kadang kala pelaku melakukan beberapa ancaman seperti akan melakukan kekerasan pada korban. Atau yang ekstrem kadang pelaku mengatakan bahwa mereka sedang berada di sekitar rumah korban dan akan melakukan tindakan criminal bila korban menolak perintah dari pelaku.
Jelas perilaku ini merupakan perkara kriminal sebab korban akhirnya merasa tidak aman dan menimbulkan trauma emosional. Korban akan merasa takut untuk menjawab telepon atau tinggal sendirian di dalam rumah.
Tapi untuk saat ini anda tidak perlu lagi takut lagi, karena setiap nomor telepon atau handphone bisa dilacak pemiliknya. Jadi tinggal laporkan saja nomer tersebut.
Oleh: Muhammad Hilmy
(vem/riz)