Ladies, jiak berbicara tentang bumbu dapur berbentuk bulat kecil, pasti sangat membingungkan bukan? Bagaimana tidak jika bentuknya yang hampir serupa tapi tak sama. Contohnya saja antara ketumbar dan merica. Ketumbar, bumbu dapur yang berbentuk boal-bola kecil berdiameter 1 mm hingga 2 mm, mempunyai kulit yang berwarna kuning kecoklatan ataupun putih gading ini biasanya digunakan sebagai bumbu tambahan karena aromanya yang khas.
Ladies, mungkin Anda kurang mengetahui jika Ketumbar dapat diolah sebagai berbagai macam pelengkap pada makanan. Dilansir dari laman awanukaya.com, ternyata selain penggunaan biji ketumbar, daun ketumbar-pun dapat diolah. Daun ketumbar yang bentuknya menyerupai daun seledri ini biasanya diiris tipis dan ditaburkan di atas sup. Sajian seperti ini biasanya mudah dijumpai pada makanan khas negeri gajah, Thailand. Ternyata, daun ketumbar juga mempunyai aroma khas seperti bijinya. Jadi jangan ragu untuk memanfaatkan daun ketumbar dalam masakan Anda.
Selain digunakan sebagai penguat aroma pada masakan, ketumbar juga sering digunakan sebagai obat alami. Contohnya saja untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi dan perut kembung. Untuk obat penyakit darah tinggi, Anda cukup merebus biji atau pun bubuk ketumbar dengan beberapa gelas air. Tunggu hingga airnya menyusut dan tersisa kira-kira sepertiga dari jumlah air pada awal direbus. Saringlah air rebusan ketumbar tersebut. Dan minumlah selagi hangat.
Jika Anda rutin mengkonsumsi ramuan obat tersebut seminggu sekali, penyakit darah tinggi yang Anda miliki akan membaik. Nah jika untuk mengobati perut yang kembung, Anda cukup mengoleskan tumbukan ketumbar yang telah dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Advertisement
Bagaimana Ladies? Berniat mengolah ketumbar yang ada di stoples Anda menjadi beberapa tips di atas? Buat kesehatan jangan berfikir dua kali deh!
Oleh: Rizky Anantya
(vem/)