Serat Centhini Pupuh 182-183: Sistem Perhitungan Primbon Jodoh Menurut Nama (V)

Di ulasan sebelumnya telah dijelaskan kombinasi-kombinasi angka jika salah satu pasangan memiliki nilai sisa 4-6. Kali ini akan diulas kombinasi-kombinasi jika nilai sisa 7, 8, dan 0 muncul dari sistem perhitungan primbon jodoh menurut nama ini, seperti dilangsir dari dua laman yang telah disebutkan sebelumnya:

- sisa 7 dengan sisa 7: kehidupan pasangan tersebut tidak berjalan dengan baik dan tidak awet;
- sisa 7 dengan sisa 8: kombinasi angka yang baik, mempelai pria akan patuh kepada mempelai wanita;
- sisa 7 dengan sisa 0: lama-kelamaan, pasangan tersebut akan mengalami perceraian;
- sisa 8 dengan sisa 8: kehidupan rumah tangga akan berjalan baik selama-lamanya;
- sisa 8 dengan sisa 0: kehidupan rumah tangga yang cukup baik, awet, dan rukun, tapi perlu berhati-hati; dan
- sisa 0 dengan sisa 0: mempelai wanita akan patuh pada mempelai pria, tapi terkadang terjadi pertengkaran dan dapat menyebabkan perceraian.

Setelah mengetahui berbagai kombinasi beserta artinya, kali ini akan diulas salah satu contoh. Misalnya nama mempelai pria Budi Pamungkas dan nama mempelai wanita Mawar Larasati.

Huruf hidup dari Budi Pamungkas menurut aksara jawa adalah ba, da, pa, ma, dan ka. Nilai dari huruf hidup tersebut adalah: ba = 18, da = 6, pa = 11, ma = 16, dan ka = 5. Jumlah nilai tersebut adalah 56, dan jika dibagi 9 akan menghasilkan 6 dan menyisakan 2.

Huruf hidup dari Mawar Larasati menurut aksara jawa adalah ma, wa, la, ra, sa, dan ta. Nilai dari huruf hidup tersebut adalah: ma = 16, wa = 9, la = 10, ra = 4, sa = 8, dan ta = 7. Jumlah nilai tersebut adalah 54, dan jika dibagi 9 akan menghasilkan 6 dan menyisakan 0.

Berdasarkan kombinasi sisa angka 2 dan 0, hubungan rumah tangga Budi Pamungkas dan Mawar Larasati akan berjalan awet dan mereka akan memiliki kedudukan yang tinggi dalam pekerjaan.

Itulah sistem perhitungan jodoh menurut nama yang diambil dari Serat Centhini Pupuh 182-183. Namun, perlu diingat Ladies, bahwa perhitungan seperti ini jangan dijadikan pegangan utama dalam menentukan apakah Anda cocok dengan pasangan Anda. Yang bisa menentukan kecocokan Anda dan pasangan Anda adalah hati Anda sendiri.

Oleh: Andrian Bayu Krisna