Tingginya kasus pelecehan seksual adalah salah satu fakta mencengangkan yang terjadi di Amerika Serikat. Bagaimana tidak, bahkan negara liberal semaju negeri Paman Sam ternyata kelimpungan menghadapi pelanggaran hukum yang benar-benar melibatkan harkat dan martabat seseorang ini.
Bahkan menurut situs journalistsresource.org, puluhan ribu kasus pelecehan seksual di negeri adidaya tersebut tak pernah mendapat tindakan tegas. Walau korban sudah melaporkannya ke pihak yang berwajib, namun bukti-bukti kasus tak pernah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa karena alasan tertentu.
Jumlah kasus yang tak diproses itu memang cukup mencengangkan. Di Los Angeles saja, ada 10 ribu kasus yang ditolak pada tahun 2011. Angka yang lebih tinggi juga tercatat di Dallas dan Detroit yang masing-masing mencapai 12.000 dan 10.500 kasus.
Sebuah penelitian pun dilakukan untuk mencari penyebab tertundanya kasus kekerasan seksual tersebut. Dan berdasarkan hasil penyelidikan National Institute pada tahun 2011, penundaan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal yang bisa dibilang sepele. Kurangnya keadilan hukum pada korban menjadi faktor utama penundaan kasus.
Selain itu, kurangnya bukti dan masalah financial korban jelas menjadi salah satu alasan kenapa kasus tersebut hanya menjadi wacana.
Selain masalah ketidakberpihakan hukum pada korban, beberapa kasus memang dianggap salah sasaran. Berdasarkan hukum yang berlaku, pelaku ternyata tidak ditetapkan bersalah sehingga dibebaskan dari tuntutan hukum.
Oleh: Pelangi Permatasari
Advertisement