Sukses

Lifestyle

Pria Yahudi Wajib Jauhi Wanita Yang Sedang Menstruasi

Larangan melakukan hubungan suami istri saat periode menstruasi memang ada dalam ajaran beberapa agama. Namun sebagaimana dilaporkan dalam laman ranker.com, kebijakan Yahudi tentang hal ini sepertinya jauh lebih ekstrim.

Wanita yang sedang mengalami menstruasi dikenal dengan istilah ‘Niddah’. Dalam salah satu artikel dijelaskan bahwa seorang istri dilarang melakukan kontak apapun dengan suami selama masih mengalami datang bulan. Tak hanya sekedar larangan melakukan hubungan badan, suami juga tidak diijinkan mendekati sang istri.

Pasangan suami dan istri harus berpisah dulu untuk sementara waktu, hingga sang istri benar-benar dinyatakan bersih dari darah menstruasi.

Meski demikian, ada yang menyangkal adanya aturan ini dalam agama Yahudi. Sebenarnya, Yahudi bukan melarang adanya kontak antara suami dan istri selama periode ini. Hanya saja, pasangan biasanya memang merasa tidak nyaman jika harus bercinta dalam kondisi kurang bersih.

Tidak adanya hubungan badan selama fase ini bukan dikarenakan perintah Tuhan, melainkan karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga melakukan hubungan badan dianggap sebagai hal yang tidak umum.

Pendapat lain juga mengatakan bahwa Yahudi menganggap hubungan badan selama menstruasi adalah hal yang melanggar norma. Selain tidak nyaman untuk wanita (karena kondisi organ intim yang sensitif), aktivitas bercinta dalam kondisi kurang bersih juga akan menularkan berbagai penyakit berbahaya, baik pada pihak suami maupun istri.

 

Oleh: Pelangi Permatasari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading