Organ intim pria yang patah saat melakukan hubungan seks mungkin adalah kecelakaan terburuk yang pernah dibayangkan kaum Adam. Sebagaimana kita bahas sebelumnya, satu-satunya cara untuk mengobati cedera ini adalah dengan melakukan operasi untuk menyambung kembali pembuluh darah yang putus dalam kecelakaan. Lalu apa yang akan terjadi jika penderita memutuskan untuk tidak melakukan tindakan medis tersebut?
Sebagaimana diulas pada laman scientificamerican.com, mungkin cedera yang Anda alami akan membaik dengan sendirinya, dan hal ini mungkin takkan berpengaruh dalam jangka pendek. Namun di masa mendatang, mungkin Anda akan mengalami komplikasi akibat luka yang tidak benar-benar pulih. Jika hal ini terus dibiarkan, maka pria tersebut mungkin akan mengalami disfungsi erektil.
Selain itu, ada kemungkinan penderita tersebut akan mengalami deviasi penile, di mana organ intim bengkok hingga 45 derajat saat terjadi ereksi. Jika hal ini terjadi, maka hubungan suami istri jelas tidak bisa dilakukan dengan baik.
Advertisement
Operasi pemulihan organ vital yang bengkok hanya memakan waktu sekitar satu jam. Tim medis akan membuka kulit alat vital pria tersebut untuk memberikan setidaknya 10 jahitan pada pembuluh darah yang rusak.
Masa penyembuhan pasca operasi hanya memakan waktu sekitar satu bulan. Apa lagi yang membuat Anda berat melakukan penyembuhan secara optimal? Lebih baik ke dokter daripada Anda susah sendiri, bukan?
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)