Masih ingat dengan pembahasan kita tentang bagaimana memberikan pendidikan seks yang baik pada anak di bawah umur? Empat poin penting telah kita bahas tuntas, yaitu cara berbicara, gaya penyampaian materi, penanaman nilai moral dan kemampuan menjawab pertanyaan. Jika Anda telah melakukannya dengan baik, maka Anda sudah melakukan hampir sebagian tugas Anda sebagai fasilitator pendidikan seksual.
Jika apa yang Anda lakukan masih belum berhasil, mungkin ada hal yang salah dalam penyampaian materi pendidikan seksual. Karenanya, independent.co.uk kembali menyuguhkan sejumlah poin lain yang harus diperhatikan saat pendidikan seks.
Poin kelima yang harus diperhatikan memberikan materi yang benar-benar berguna untuk mereka. Selain membeberkan tentang fakta-fakta, kita juga harus memberikan bekal cukup agar Anda bisa terhindar dari penyimpangan dan kekerasan seksual. Dalam hal ini, orang tua memang harus membentuk jiwa yang tegas pada anak, agar mereka cukup bisa membedakan mana yang boleh dan tidak dilakukan. Karena jika tidak, pendidikan seks yang diberikan takkan ada artinya.
Advertisement
Poin keenam, Anda harus memberikan pendidikan seks sedini mungkin. Jangan menunda hingga anak berusia belasan tahun, karena kita tak pernah tahu apa yang ditemui anak saat berada di sekolah, atau tempat lain yang jauh dari jangkauan kita. Jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan hanya karena kita terlambat melakukan tindakan pencegahan.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)