Pada pembahasan sebelumnya, kita telah membahas dua poin penting saat memberikan pendidikan seks pada anak dan remaja. Pada dasarnya, cara kita berkomunikasi adalah strategi penting yang harus dikuasai sebelum memberikan pendidikan seks pada anak di bawah umur.
Sikap yang wajar dan gaya penyampaian yang menarik pastinya menjadi hal yang harus Anda kuasai. Kembali disampaikan dari laman independent.co.uk, jika kita berhasil membuat mereka tertarik, maka takkan sulit membuat mereka mengerti tentang apa yang harus dilakukan.
Poin ketiga yang harus diperhatikan adalah pembicaraan kita tak hanya terbatas pada fakta biologis. Berbagai nilai yang menyangkut norma, emosi, dan kejiwaan juga penting untuk disampaikan untuk lebih memperdalam pemahaman anak-anak kita.
Advertisement
Pasalnya, jika kita hanya berbicara soal fakta, mereka akan bingung menempatkan nilai-nilai sosial yang ada dalam pendidikan seks ke dalam hati nurani mereka. Alhasil, apa yang mereka terima hanya akan jadi teori semata.
Poin keempat yang harus diperhatikan fasilitator pendidikan seks adalah jangan pernah takut menjawab pertanyaan anak. Anda harus siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan tak terduga dari pikiran kritis mereka. Jika mereka benar-benar tertarik, maka anak dan remaja takkan berhenti mengajukan pertanyaan hingga mereka bisa memahami materi.
Karenanya, pengetahuan yang cukup akan menjadi modal penting sebelum Anda memberikan materi ini. Dengan empat poin yang sudah kita bahas, apakah Anda mulai punya gambaran tentang bagaimana melakukan pendidikan seks?
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)