Ladies, banyak sekali orang yang masih rabun akan kelompok masyarakat homoseksual. Sebagian besar, hal ini dikarenakan jarangnya pembahasan mengenai topik yang berhubungan dengan mereka.
Untuk itu, mari belajar bersama beberapa nama dan atau istilah yang dekat kelompok masyarakat tersebut, dipandu lansiran dari laman internationalspectrum.umich.edu.
LGBT
Ladies, LGBT adalah kepanjangan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Istilah ini memayungi beragam kelompok masyarakat yang hanya memiliki kecenderungan seksual sejenis seperti lesbian dan gay, orientasi seksual beragam seperti biseksual, serta kompleks seperti transgender.
Heteroseksual
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan atau menyebut kelompok masyarakat yang memiliki kecenderungan seksual hanya pada lawan jenis seperti perempuan terhadap laki-laki atau sebaliknya.
Yang wajib dipahami, penyebutan normal dan abnormal sangat bertumpu pada norma masyarakat sendiri. Ini sekedar argumen untuk membantu Anda memahami relativitas masalah dalam konteks yang lebih luas: Ingat cerita Nabi Luth serta masyarakat kota Sodom dan Gomorah? Kira-kira, dipandang dari norma masyarakat, siapa yang normal ya? Sang Nabi yang hetero, atau masyarakatnya yang homo?
Orientasi seksual
Orientasi seksual menjelaskan pada ketertarikan seseorang baik secara seksual, emosional dan psikologis pada orang lain: - - Jika hanya tertuju pada lawan jenis disebut heteroseksual
- Jika tertuju sejenis adalah homoseksual. Jadi kaum homo bukan hanya gay ya Ladies! Yang lesbi juga termasuk di dalamnya.
. Jika banyak atau beragam disebut biseksual atau bisa juga, mesti jarang digunakan, multi-, pan- atau omni-seksual.
Transgender
Trans bisa berarti 'lintas atau menyebrang'. Jadi istilah ini menjelaskan mereka yang, gampangnya, 'beralih' gender. Yang agak rancu adalah pahaman istilah ini dengan sebutan (mohon maaf) 'banci atau waria'. Sekilas menjelaskan, yang terakhir disebut biasanya 'tidak jelas' gendernya, karenanya sering diibaratkan 'seperti wanita atau laki-laki'.
Yang pertama disebut bisa dimaknai 'sepenuhnya (menjadi) wanita atau laki-laki'. Karenanya, tidak jarang para transgender melakukan operasi plastik dan seterusnya memilih hidup sesuai gender yang mereka yakini.
Terakhir, kesadaran kita sendiri ya Ladies. Perlu dipahami bahwa sangat penting untuk saling menghargai setiap keputusan seorang terkait identitasnya sendiri. Memberi penilaian atas seseorang berdasarkan tampilan fisiknya saja tentu bukan suatu tindakan bijaksana.
Oleh: Aulia
Advertisement