Sedangkan dikutip dari scribd.com, ada beberapa jenis pemerkosaan berdasarkan kondisi maupun bagaimana insiden tersebut terjadi:
1. Sadistic Rape
Yakni tindak pemerkosaan yang bersifat agresif dan disertai dengan serangan yang melukai tubuh korban. Pelaku pemerkosaan jenis ini biasanya merasakan kepuasan tidak hanya melalui tindak pemerkosaan namun juga melalui penganiayaan.
2. Anger Rape
Yaitu tindak pemerkosaan yang dijadikan sebagai sarana pelampiasan kemarahan dari pelaku terhadap korban. Biasanya kasus pemerkosaan ini juga melibatkan tindak kekerasan dari pelaku ke korbannya.
Advertisement
3. Domination Rape
Jenis pemerkosaan yang satu ini murni ditimulkan oleh dorongan seksual pada diri pelaku, yang kemudian berniat melakukan hubungan suami istri dengan korban melalui rayuan, paksaan, maupun ancaman.
4. Seductive Rape
Jenis pemerkosaan yang satu ini biasanya timbul setelah adanya situasi intim antara korban dan pelaku pemerkosaan. Biasanya kedua belah pihak memang saling mengenal dan bahkan memiliki hubungan kekasih, dan sedang melakukan percumbuan seperti berpelukan atau berciuman. Hanya saja, jika korban merasa perlu membatasi keintiman, pelaku malah merasa perlu melakukan sedikit paksaan agar korban mau diajak bercinta.
Nah, Ladies, mulai sekarang berhati-hatilah dalam menjaga diri dan menghindarkan Anda dari kejadian insiden pemerkosaan ya. Selalu bawa semprotan merica atau alat kejut listrik di tas sebagai alat perlindungan paling minimal.
Oleh: Fadhila Eka Ratnasari
(vem/riz)