Sukses

Lifestyle

Imam gay mengundang kontroversi(1)

Seorang imam namun juga soerang gay? Hmm, terdengar aneh bukan? Seperti yang telah kita ketahui, agama Islam telah dikenal luas sebagai salah satu agama yang tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis bagi para pemeluknya. Namun seorang imam di Washington, Imam Dayiee Abdullah, memiliki pandangan yang cenderung unik.

Seperti yang terlansir dari laman washingtonpost.com, Imam mualaf yang mulai memeluk agama Islam pada usianya yang ke-29 tahun ini secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya adalah seorang gay dan bersedia menikahkan para pasangan Muslim sesama jenis di area Washington. Pernikahan yang dilaksanakan pada umumnya bersifat sangat rahasia dan personal.

Hal ini dikarenakan banyak dari pasangan-pasangan yang datang kepada Abdullah merupakan imigran yang berasal dari negara-negara di mana hubungan sesama jenis merupakan hal yang dianggap sangat tercela. Bagi mereka, pandangan serta kebijakan mengenai pernikahan sesama jenis di negara asal dan di Amerika sangatlah bertentangan. Demi menjaga kerahasiaan, Abdullah tidak pernah lupa untuk mengingatkan para mempelai untuk tidak melakukan update apapun di jejaring sosial mereka.

Pria yang diketahui sebagai satu-satunya imam yang berani mengaku gay secara terbuka di seluruh dunia ini meyakini bahwa sudah saatnya agama Islam menjadi agama yang semakin inklusif. Ia bahkan membangun masjidnya sendiri, masjid Light of Reform di mana para gay, lesbian, biseksual, dan transgender tidak dilarang untuk juga beribadah.

Selain menikahkan pasangan Muslim sesama jenis dan pasangan yang berbeda agama sekaligus, Abdullah juga sering memberikan ceramah dan konseling.

 

Oleh: Fidelia

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading