Dengan kerasnya arus sexual liberation yang datang dari negara barat, semakin banyak saja pria di Indonesia yang memroklamirkan orientasi mereka yang menyukai sesama jenis alias homoseksual. Hal ini berbanding lurus pula dengan makin gencarnya sikap homophobia yang dialamatkan oleh masyarakat yang anti-gay kepada kaum minoritas ini.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa homophobia lebih banyak datang dari kaum pria daripada kaum wanita. Anda masih bisa melihat banyaknya kaum wanita yang menerima sahabat pria mereka memiliki orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan pria, namun jarang ada pria yang mau menerima sesama teman prianya menjadi gay tanpa membuatnya jadi desas-desus di lingkungannya.
Mengapa ini bisa terjadi? Mengapa pria lebih anti terhadap kaum homoseksual?
Advertisement
Menurut lovepanky.com, sebetulnya homophobia ini lebih kepada rasa takut yang berkembang menjadi rasa benci. Para pria takut menjadi sasaran ‘cinta’ para teman homoseksual mereka sehingga memilih untuk membencinya daripada menjadi love interestnya. Simpelnya, para pria yang memiliki homophobia ini takut apabila diri mereka sendiri malah menjadi gay apabila bergaul dengan para gay.
Anehnya, para pria yang memiliki homophobia ini merasa oke-oke saja terhadap lesbianisme. Buktinya, film porno yang menyajikan adegan intim para lesbian juga banyak dinikmati oleh para pria. Mereka menganggap adegan lesbian itu seksi dan appealing, tidak seperti adegan homoseksual. Padahal, para lesbian sungguhan malah akan menolak pria jika ingin bergabung dalam kegiatan intim mereka.
Oleh: Mazhi
(vem/riz)