Sukses

Lifestyle

Pernikahan Adat Sunda Modern

Ladies, di jaman sekarang ini, modernisasi semakin tampak nyata. Dalam hal pernikahan saja sudah banyak ditemui upacara yang sudah tidak lagi memakai adat daerah, termasuk pernikahan adat Sunda yang juga terimbas arus moderisasi tersebut.

Tentunya, tidak sedikit pula yang masih memakai cara-cara adat daerah walau sedikit dimodifikasi agar bisa sesuai dengan keadaan di masa kini dan tidak terlalu bertele-tele seperti adat daerah yang asli.

Seperti disalir dari laman tamanparahyangan.blogspot.com, salah satu pembeda antara adat Sunda dulu dan keadaan sekarang adalah proses neundeun omong. Dulu proses ini hanya menyangkutkan pihak orang tua tanpa peduli tentang perasaan anaknya. Pada proses ini, pembicaraan tentang pernikahan kedua anak belum tentu diketahui oleh sang anak sendiri. Namun pada masa sekarang, anak punya hak bicara yang lebih besar untuk menentukan pilihan dengan siapa akan menikah.

Perbedaan kedua terletak pada lebih simpelnya proses menuju pernikahan. Disalir dari laman budayanusantara2010.wordpress.com, prosesi ngeuyeuk seureuh pada saat ini menjadi sebuah prosesi yang opsional alias tidak wajib. Dengan begitu setelah proses tunangan, maka dapat langsung menuju proses pernikahan.

Menurut informasi yang disalir dari laman id.wikipedia.org, memang rangkaian upacara pernikahan adat Sunda pada masa kini lebih disederhanakan mengingat adanya pertimbangan nilai kepraktisan terkait dua hal: semakin modernnya jaman dan adanya percampuran dari syariat Islam.

Oleh karena itu, biasanya prosesi acara yang dilangsungkan hanya lamaran, pengajian, siraman, dan langsung diteruskan dengan prosesi pernikahan.

Nah, semoga informasi yang telah disampaikan di atas bisa berguna bagi Ladies.

Oleh: Satria Akbar Sigit

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading