Ladies, prosesi lamaran pasti menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh hampir setiap orang. Walaupun tidak seperti pernikahan, prosesi ini juga dinilai cukup sakral. Tidak hanya di Indonesia, di belahan dunia yang lain prosesi lamaran juga dianggap sebagai suatu moment istimewa.
Agak berbeda dengan kebudayaan Indonesia yang mengharuskan pria yang melamar wanita dengan sejumlah rangkaian kegiatan yang diatur menurut adat istiadat yang berlaku, acara lamaran ala barat cenderung dilakukan secara sederhana, bebas dan modern. Tidak melulu harus pria yang datang melamar, wanita yang melamar si pria duluan juga banyak lho Ladies! Seperti yang dijelaskan di situs offbeatbride.com bahwa tidak selamanya wanita harus menunggu untuk dipinang.
Seserahan lamaran bagi orang barat memang cenderung sesuka hati, mereka memberikan barang yang disukai oleh pasangannya tanpa memusingkan soal adat istiadat ataupun tradisi. Mengingat gaya hidup di Negara-negara tersebut yang liberal, tidak aneh jika hal semacam ini terjadi.
Advertisement
Benda yang paling sering dijadikan sebagai seserahan lamaran atau ‘proposal gift’ yang diberikan laki-laki tentu saja sebuah cincin. Selain itu ada juga yang memberikan parfum dengan tulisan “Will You Marry Me?” kepada si wanita sebagai proposal gift.
Uniknya, belakangan banyak dijumpai pakaian dengan tulisan-tulisan serupa yang digunakan untuk melamar. Bahkan ada pakaian bayi yang bertuliskan “Will You Marry My Daddy”. Wah, cukup kreatif juga ya memanfaatkan anak sebagai media untuk melamar gadis pujaan.
Bagaimana ya kalau Ladies dilamar dengan cara seperti itu? Atau malah Anda yang ingin menggunakan cara diatas untuk memikat hati lelaki idaman? Semoga informasi diatas bisa membantu Anda semua ya…
Oleh: Tria Wiena Rachmanda
(vem/ver)