Di luar negeri, apabila seorang laki-laki dan seorang perempuan memutuskan untuk menikah, mereka biasanya menyebut fenomena pernikahan tersebut sebagai “Tying The Knot” yang berarti “mengikat simpul”. Ungkapan tersebut ternyata dapat dijadikan konsep sebuah undangan unik pernikahan Ladies.
Seperti dilangsir dari laman bespoke-bride.com, bentuk undangan pernikahan ini benar-benar menggambarkan kata “Tying The Knot” secara harfiah. Jadi, Anda mengikat sebuah simpul di dalam kartu undangan ini.
Simpul di dalam undangan ini bukan simpul dari pita biasa yang digunakan untuk mengikat surat undangan dan plastik Ladies. Namun, simpul di undangan ini diletakkan di bagian dalam surat.
Advertisement
Untuk membuat undangan ini, siapkan sebuah kertas yang sangat panjang. Buatlah lubang di bagian panjang kertas tersebut di sebelah kiri dan sebelah kanan, kemudian lipat kertas tersebut agar dua lubang yang Anda buat tadi bertemu pada satu titik.
Setelah itu, masukkan sebuah tali berwarna merah pada salah satu lubang tersebut. Buatlah sebuah simpul, kemudian baru masukkan tali merah tersebut ke dalam lubang satunya.
Desain undangan ini sudah jadi Ladies. Saat orang yang Anda undang membuka surat undangan ini, orang tersebut akan terkejut karena melihat sebuah simpul di dalam surat tersebut.
Pada bagian luar surat ini, Anda bisa menuliskan judul “Pernikahan: Mengikat Simpul” untuk menggambarkan bentuk surat undangan Anda. Pada bagian dalam surat ini, Anda tuliskan nama Anda di sebelah kiri surat, dan nama pasangan Anda di sebelah kanan surat, untuk memberikan kesan bahwa Anda dan pasangan Anda telah terikat dalam sebuah simpul yang istimewa.
Cantumkan detail pernikahan pada bagian dalam surat tersebut. Apabila Anda ingin membubuhkan peta, sebaiknya bubuhkan pada kertas yang berbeda agar tidak merusak konsep “mengikat simpul” ini Ladies.
Semoga dapat menginspirasi Anda!
Oleh: Andrian Bayu Krisna