Kebaya Akad Nikah, Sewa atau Beli? [Part II]

Polemik antara menyewa dan membeli kebaya akad nikah masih menghantui Anda, Ladies? Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dalam menyewa kebaya, kini saatnya mempertimbangkan untung-ruginya membeli kebaya. Yuk, kita simak sama-sama!

Ini masalahnya: Haruskah membeli kebaya?

Membeli kebaya merupakan hal yang penting bagi sebagian orang, karena menurut mereka pernikahan terjadi sekali seumur hidup dan karena itulah mereka rela mengeluarkan berjuta-juta rupiah hanya untuk membeli sepotong kebaya yang kemungkinan besar juga hanya akan dipakai sekali saja.

Dengan membeli kebaya, Anda bebas menggunakan desain eksklusif dimana orang lain tidak miliki, tidak kebakaran jenggot mengenai ukuran, dan Anda masih dapat meminjamkan atau memberikan kebaya Anda pada anak atau saudara Anda nantinya. Kemudian, jika sesuatu hal terjadi pada kebaya Anda, seperti robek, misalnya, Anda tidak perlu bingung membayar ganti rugi.

Namun, membeli juga cukup menyulitkan. Dilansir dari futurescopes.com, membeli menambah daftar panjang kebutuhan seperti menyediakan tempat untuk menyimpannya, dan melakukan perawatan khusus yang kadang kurang Anda pahami. Ditinjau dari segi harga, menjahit kebaya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Jika menyewa hanya merogoh kocek mulai ratusan ribu hingga jutaan (belum termasuk deposito), membeli membutuhkan biaya mulai jutaan hingga puluhan juta (jika membeli kebaya desainer terkenal).

Keputusan menyewa atau membeli ada di tangan Anda, Ladies. Kemampuan finansial juga menjadi faktor penting ketika mempertimbangkan penyewaan atau pembelian kebaya akad nikah Anda. Ingin yang murah dan tidak ribet? Sewa bisa menjadi pilihan.

Ingin memiliki kenangan indah dengan memesan kebaya sendiri? Tentu saja membeli adalah pilihan yang tepat. Pertimbangkan matang-matang, ya!

Oleh : Clara Marhaendra Wijaya