Sesaji Kembar Mayang pada Tata Rias Pengantin Pernikahan Adat Solo

Ladies, pasti Anda pernah mendengar ‘Kembar Mayang’ dari pernikahan adat Solo, bukan? Ya, Kembar Mayang adalah sepasang rangkaian hiasan dari beberapa buah dan bunga. Menurut sesaji.blogspot.com, kembar mayang dipercaya sebagai bagian dari sebuah ritual, sebuah sarana pada temu pengantin Jawa. Bunga mayangnya merupakan bunga pinang yang sedang mekar, berurai indah dan berbau wangi.

Inilah bahan-bahan untuk membuat kembar mayang:
1. Batang pisang
2. Bunga pinang
3. Janur kuning
4. Daun andong
5. Daun girang
6. Daun beringin
7. Cengkir gading
8. Nanas
9. Melati
10. Kembang kanthil
11. Padi dan kapas
12. Tebu wulung
13. Daun-daun lain

Untuk membuat sesaji, syaratnya juga banyak lho, Ladies. Menurut nurrizza.blogspot.com, syarat tersebut adalah: harus memakai bahan pilihan terbaik, harus dikerjakan dalam waktu kosong, sekali membuat harus langsung jadi dan selesai, tidak boleh ditunda atau dilanjutkan pada waktu yang lain, dikerjakan di ruang yang bersih dan terhormat, pekerjaan juga harus diawali dengan doa dan diakhiri dengan doa syukur.

Selanjutnya, untuk memperoleh bahan-bahan kembang mayang, ada tiga pemeran pencari kembang mayang yaitu orang tua pengantin, wakil ngupadi atau penjaga kembar mayang, dan bidadari-bidadari. Kembar mayang juga harus diletakkan tepat pada malam hari midodareni di depan kiri dan kanan kursi pengantin diiringi gending khusus ilir-ilir.

Terakhir, kembar mayang harus ‘dikembalikan’ dengan cara meletakkan kembar mayang di perempatan jalan atau dilabuh di sungai. Karena zaman sudah berubah, sekarang kembar mayang dibuang ke laut atau ke hutan.

Wah, rumit sekali ya, Ladies?

Oleh : Clara Marhaendra Wijaya