Sukses

Lifestyle

Arti dari Benda-Benda yang Digunakan di Pernikahan Adat Sunda

Ladies, dalam sebuah pernikahan adat akan ada banyak sekali benda-benda yang harus dipersiapkan demi kelancaran upacara adat. Biasanya benda-benda ini memiliki sifat yang sepele namun dalam prosesi adat tradisional, benda-benda tersebut dapat memiliki arti yang dalam.

Sebagai contoh adalah dalam pernikahan adat Sunda. Dijelaskan dalam laman www.webway.com.au, ada berbagai macam benda yaitu harupat, ajug, elekon, kendi, nasi kuning, uang receh, gula gula.

Harupat adalah tujuh lidi yang dibakar dan menjadi simbol penghapusan kebiasaan buruk dari kedua mempelai. Ajug adalah lilin yang berjumlah tujuh yang menjadi simbol arah yangharus iikuti oleh kedua mempelai. Elekon adalah bambu yang tengahnya kosong, simbol dari kekosongan yang rapuh. Dan kendi adalah tempatair yang terbuat dari tanah liat dan berisi air, menjadi simbol dari kedamaian.

Sedangkan nasi kuning melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan serta cinta yang tidak pernah padam. Uang receh adalah pengingat bagi kedua mempelai untuk saling berbagi dalam suka dan duka. Dan gula-gula melambangkan kehidupan yang manis yang akan kedua mempelai jalani kedepannya.

Wah, cukup dalam juga makna yang tersimpan di setiap benda tersebut ya Ladies. Memang benda-benda tersebut sangat kecil dan sepele, namun terdapat arti yang mendalam di balik itu semua. Dan tersimpan doa orang tua dan orang-orang sekitar. Jadi, jangan menyepelekan hal kecil ya, Ladies.

Oleh:  Agatha Adventina K.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading