Makna Upacara Sawer dalam Upacara Pernikahan Adat Sunda

Ladies, upacara sawer adalah salah satu upacara dari runtutan upacara pernikahan adat Sunda. Tahukah anda Ladies? Istilah sawer ini diambil dari kata penyaweran yang dalam bahasa Sunda berarti tempat jatuhnya air dari atap rumah atau ujung genting bagian bawah.

Apa maksud dari arti sawer ya Ladies? Ternyata, menurut laman kandagasawer.blogspot.com, makna dari upacara sawer ini adalah penyampaian nasihat dari kedua orang tua mempelai kepada kedua mempelai. Selain karena upacara sawer dilakukan di depan rumah, ternyata sawer sendiri dianalogikan sebagai cinta kasih orang tua yang tidak pernah habis lho.

Ladies, upacara sawer ini dilakukan dengan cara menyanyikan sebuah puisi. Puisi yang dinyanyikan dalam upacara sawer ini pasti memiliki nilai rohani yang tujuannya untuk mendidik kedua mempelai pengantin.

Setelah itu, seperti dijelaskan di dalam galuh.4forum.biz dan salangit.wordpress.com, kedua mempelai akan menerima bokor yang berisi beras, uang receh, kembang gula, dan kunyit. Beras bermakna kemakmuran dan doa supaya kedua mempelai dapat hidup dengan makmur. Udang receh bermakna kemakmuran yang dapat dicapai dengan berbagi dengan kaum fakir. Kembang gula memiliki arti sebagai kehidupan yang manis nantinya. Dan kunyit bermakna kejayaan.

Umumnya, puisi sawer ini akan dinyanyikan oleh seorang juru sawer yang berusia 40 tahun keatas. Orang Sunda, pada awalnya, menganggap bahwa juru sawer ini adalah ahli magi. Karena sering menyanyikan puisi tersebut, juru sawer akhirnya dianggap sebagai pendidik yang harus menyampaikan nasihat-nasihat tentang keagamaan dan moral.

Oleh: Agatha Adventina K.