Sukses

Lifestyle

LGBT dan Agama (10): Isu Homoseksual Menurut Agama Konghucu

Ladies, sekarang kita merambah Agama-Agama yang berasal dari Negeri Cina, nih. Yang pertama akan kita bahas adalah pandangan Agama Konghucu (Konfusianisme) tentang isu homoseksual.

Menurut wikipedia.org, Agama Konghucu tidak begitu memberi perhatian pada pengetahuan seks, baik hubungan seks antara pria dan wanita ataupun sejenis (homoseks).

Tapi, ada sebuah frasa eufimisme unik yang diperkirakan merujuk pada hubungan homoseksual, yaitu 'menggigit kulit pahit'. Frasa yang ditemukan pada Kitab Suci yang Lima (Wu Jing). Tepatnya pada Kitab Dokumen Sejarah (Shu Jing) dan Kitab Chunqiu Jing. Pada ke dua teks suci tersebut, disebutkan bahwa beberapa individu mempraktikkan anal seks.

Pada situs lainnya, patheos.com, dituliskan bahwa, Konfusianisme mengajarkan manusia untuk memiliki keturunan. Dari situ bisa muncul dua kemungkinan, Ladies.

Konfusianisme tidak secara tegas melarang praktik homoseksual selama tidak mengganggu tujuan akhir dari seorang pria atau wanita, yaitu memiliki anak.

Yang ke dua, konfusianisme melarang sama sekali tindakan itu, karena memang pernikahan sejenis tidak diakui.

Jadi, Konfusianisme tidak secara terang-terangan menolak keberadaan kaum homoseks. Prilaku homoseksual bukanlah masalah selama si pelaku kelak menikah secara normal dan memiliki keturunan. Cukup toleran, bukan? Kalau menurut Ladies bagaimana?

Jangan beranjak dulu lho, Ladies. Di Cina masih ada agama dominan lainnya, yaitu Agama Tao. Mau tau bagaimana Agama Tao menyikapi isu homoseksual? Tetap berada di situs kesayangan ini dan selamat membaca!

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading