Infeksi Vagina (3): Kondisi Penyebab Infeksi Jamur Candida

Ladies, di artikel sebelumnya, 'Kenali macam infeksi pada Miss V', kita sudah membahas bahwa ada tiga infeksi yang paling sering terjadi. Yang pertama adalah infeksi Miss V oleh jamur Candida Vulvoganitis.

Kondisi apa saja sih yang membuat seorang wanita rentan terinfeksi? Yuk kita bahas.

Menurut, wikipedia.org, dituliskan ada 4 kondisi yang meningkatkan resiko seorang wanita terinfeksi Candida Vulvovaginitis.

Kondisi yang pertama adalah saat seorang wanita sedang dalam masa pengobatan antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 9 wanita yang mengkonsumsi antibiotik oral menderita keputihan.

Kondisi yang ke dua adalah saat seorang wanita hamil. Penyebab utamanya adalah berubahnya level hormon esterogen pada wanita. Perubahan hormon ini menyebabkan wanita hamil lebih rentan terinfeksi Candida vulvovaginitis.

Yang ke tiga adalah infeksi Candida yang dipengaruhi gaya hidup. Kebersihan diri adalah yang paling mempengaruhi. Tapi jangan menggunakan pembersih Miss V berlebihan, Ladies.

Penggunaan pembersih daerah kewanitaan secara berlebihan malah membunuh bakteri baik yang ada di Miss V. Keasaman (pH) Miss V pun berubah dan rentan terinfeksi jamur seperti Candida.

Jadi, cara kerja Miss V hampir sama dengan usus, Ladies. Di usus ada Lactobacillus bulgaricus, yang bahkan membantu manusia untuk mendapatkan vitamin K. Di Miss V ada basil doderlein yang berfungsi meng-asamkan Miss V agar kebal penyakit.

Kondisi yang terakhir adalah wanita yang menderita diabetes. Wanita dengan diabetes lebih beresiko menderita infeksi jamur Candida daripada wanita yang tidak. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa diet rendah gula mampu menstabilkan gula darah sehingga daya tahan tubuh pun bisa kembali normal.

Ladies, jangan beranjak dulu. Baca artikel selanjutnya. 'Infeksi Bakteri pada Miss V'. Di situ kita akan membahas bahwa keputihan bisa dijadikan indikator ada atau tidaknya infeksi bakteri.

Selamat membaca!

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman