Ladies, pasti ingat dengan jelas cerita Adam dan Eve kan? Nah, kedua manusia pertama itu diciptakan oleh Tuhan untuk hidup di taman surga. Segala sesuatu yang mereka inginkan pasti terpenuhi. Bagaimana dengan keinginan untuk bercinta?
Pertanyaan selanjutnya, apakah Adam dan Eve sempat bercinta di taman eden sebelum selanjutnya ditiup ke bumi?
Untuk menjawab itu, kita perlu beberapa referensi dari Bible maupun Qur’an. Menurut hermeneutics.stackexchange.com, sebuah situs yang diasuh oleh professor, theologian, dan mereka yang paham mengenai Bible, memberikan sebuah hipotesis menarik. Dari Genesis 1_28 (NLT), disebutkan bahwa Tuhan menciptakan Adam dan Eve, dan menyuruh mereka untuk bereproduksi.
Advertisement
“Be fruitful and multiply. Fill the earth…”
Oleh sebab itu, bisa dibilang bahwa Adam dan Eve memiliki tugas untuk bercinta dan menghasilkan momongan. Mereka juga memiliki kebebasan untuk bercinta. Kembali lagi ke pertanyaannya; apakah mereka bercinta?
Adam dan Eve diciptakan sebagai makhluk yang saling menyeimbangi. Mereka digambarkan tidak tidak berpakaian. Apabila Eve memiliki nafsu untuk makan dan terhadap makan, maka mungkin juga bisa Adam memiliki nafsu terhadap Eve. Once again, they’re naked dan memiliki tugas dan kebebasan untuk bercinta. Jadi?
Namun, kemudian Eve mencoba rasa buah terlarang, sehingga musim gugur datang dan mereka berdua ditiup keluar surga menuju bumi. Oleh sebab itu, ayu kita lihat verse berikutnya.
Genesis $:1 menceritakan “Now Adam has sexual relations with his wife, Eve, and she became pregnant…”
Dalam ayat ini, terlihat sekali bahwa Adam sudah bercinta dengan Eve istrinya yang kemudian hamil baby Cain. Tapi, kembali lagi ke pertanyaan: apakah Adam dan Eve bercinta ketika di surga? Yang pasti, mereka bercinta ketika mereka bertemu lagi di bumi.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/riz)