Fimela.com, Jakarta Buat yang suka dengan aneka jenis kue, tentunya sudah tak asing lagi dengan pastry. Pastry merupakan kue yang terbuat dengan bahan utama tepung, air, mentega dan gula. Kita bisa dengan mudah menemukan pastry di toko kue maupun di kafe.
Bicara mengenai pastry, rupanya pastry ada banyak jenisnya lho. Melansir dari laman food24.com, sedikitnya ada 6 jenis pastry di dunia. Apa saja? Simak yang berikut ini.
Choux Pastry
Advertisement
Choux pastry adalah sus yang dimasak di panci tanpa digiling maupun dilipat sebelumnya. Choux pastry dibentuk menggunakan spuit khusus choux dan bertekstur lembut yang kosong di bagian dalamnya. Biasanya, pastry ini di dalamnya diisi dengan vla atau coklat. Bahan untuk choux pastry adalah margarin dan air yang dimasak hingga leleh kemudian ditambahkan tepung terigu yang semuanya dicampur hingga rata dan tidak lengket lalu dicetak.
Phyllo Pastry
Phyllo pastry memiliki tekstur yang lebih renyah. Phyllo Pastry hampir sama dengan puff pastry namun minyak yang digunakan di dalamnya jauh lebih sedikit. Phyllo pastry setelah dipanggang akan berbentuk susunan berlapis-lapis setipis kertas sehingga saat digigit akan mudah hancur.
Puff Pastry
Pastry ini ringan dan renyah. Bahan untuk membuatnya tepung terigu dan lemak (dari margarin atau minyak) dengan komposisi yang sama. Puff Pastry mirip dengan phyllo pastry hanya saja kandungan lemak atau minyaknya lebih banyak. Rasanya juga lebih bervariasi baik itu rasa manis maupun asin.
Short Pastry
Short pastry merupakan pastry yang terbuat dari tepung terigu, lemak, gula, garam dan air. Pastry ini memiliki kandungan lemak cukup tinggi dan terkadang juga diberi pengembang kue. Di Indonesia sendiri, short pastry adalah pie dengan irisan buah di atasnya.
Croissant Pastry
Croissant pastry adalah adonan puff pastry yang ditambah ragi di dalamnya. Karena adanya tambahkan ragi, pastry jenis ini terlihat lebih mengembang jika dibandingkan pastry lainnya. Untuk bentuk, umumnya croissant pastry berbentuk seperti bulan sabit dan disajikan sebagai menu sarapan pendamping teh atau kopi.
Danish Pastry
Danish pastry hampir sama dengan croissant pastry. Hanya saja dalam pembuatannya tidak memerlukan waktu yang lama selama pembuatan croissant pastry. Adonan untuk danish pastri juga ditambahkan ragi di dalamnya sehingga mendapatkan pastry yang cukup mengembang saat dipanggang. Pada bagian luar, pastry ini juga dilapisi dengan olesan butter sehingga warnanya lebih mengkilap.
Itulah beberapa jenis pastry. Dari sekian banyak jenis yang ada, mana nih favoritmu?