Maafkan Diri Bila Setahun Belakangan Ini Banyak Membuat Pilihan yang Salah

Fimela.com, Jakarta Waktu setahun berlalu begitu cepat. Tak terasa sudah ada hari-hari baru yang akan kita hadapi ke depannya. Ada perasaan semangat dan tak sabar menyambutnya, tapi juga ada perasaan bersalah. Bersalah karena selama setahun belakangan ini kita masih sering membuat pilihan-pilihan yang keliru.

Telanjur membuat sebuah pilihan, kita harus siap menghadapi semua risiko dan konsekuensi yang ada. Tak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya. Waktu pun tak akan pernah berbaik hati membawa kita mundur dan mengulang masa yang sudah terlewati. Sehingga tak ada sikap yang paling bijak selain memaafkan diri sendiri.

Meski Membuat Pilihan yang Salah, Kita Mendapat Banyak Pelajaran Darinya

Setidaknya kita sudah berani mengambil sikap. Kita berani membuat sebuah pilihan. Berani menerima akibat dan konsekuensi yang ada. Meski hal ini cukup menyakitkan, tapi kita bisa mendapat banyak pelajaran dari sini. Setidaknya kita tahu bahwa ada hal-hal yang sudah tak perl lagi kita pilih jika dihadapkan pada persoalan yang sama ke depannya.

“Don't be afraid to make mistakes. But if you do, make new ones. Life is too short to make the wrong choice twice.” ― Joyce Rachelle

Kesalahan Membuat Kita Lebih Berhati-hati

Kalau kita terus menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah kita buat, akan sulit bagi kita untuk terus melangkah ke depan. Saatnya untuk membuat rencana dan strategi baru ke depannya. Kita bisa lebih hati-hati untuk tak jatuh ke lubang yang sama. Kita bisa lebih waspada dengan jebakan-jebakan yang memang sudah seharusnya kita hindari.

“Don’t just think about what you missed! Don’t continue to dwell on your past mistakes. You shall always miss something in life, consciously or unconsciously! You shall never be able to do all things excellently in life though you must try to! The lesson from what you missed and its application for a better tomorrow is what matter! Move your thought! Move your body!” ― Ernest Agyemang Yeboah

Selalu Ada Pilihan untuk Memperbaiki Keadaan

Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki keadaan. Selama kita tak terus menerus menundanya, selama kita tak terus menyalahkan keadaan, kita bisa memiliki kehidupan yang jauh lebih baik ke depannya. Maafkan diri sendiri. Terima kenyataan yang ada saat ini. Lalu, buat rencana baru untuk merangkai hidup dengan berbagai hal dan kegiatan yang lebih positif.

Setahun belakangan ini kita mengalami banyak hal. Ada hal-hal yang membuat kita kecewa. Ada juga kejadian-kejadian yang mungkin memberi kesedihan. Tapi semua itu tak untuk diratapi, ya. Yuk, kembali tersenyum dan melangkah lagi.