Sukses

Lifestyle

Suami Bercinta dengan Saudara Perempuan Anda? Apa Salahnya?

Kehamilan memang satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri manapun di dunia ini. Akhirnya, mereka akan bisa mendengar suara tangis dan tawa bayi yang mereka dapatkan dari hasil hubungan suami istri mereka selama ini. Menunggu selama kurang lebih 40 minggu berasa sebagai penantian terindah dalam hidup mereka.

Namun, ada satu hambatan yang bisa saja berarti ketika anda hamil, Ladies. Anda tidak bisa melayani suami anda seperti yang anda lakukan sebelum anda hamil. Adanya kehidupan baru dalam rahim anda membuat gerak dan aktifitas anda terbatas. Selain itu, anda memang harus membatasi apa saja yang anda lakukan yang sekiranya bisa membuat anda capek, contohnya adalah bercinta.

Mengurangi frekuensi bercinta atau mencari cara lain agar bercinta ini tidak akan membahayakan ibu dan bayinya merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang-orang dari berbagai budaya. Namun, hal ini tidak terjadi di suku Hidasta. Penduduk di suku ini memiliki cara yang berbeda berkaitan dengan kehamilan dan bercinta.

Dikemukakan dalam laman online techversion.in, di minggu-minggu terakhir kehamilan saat berhubungan layaknya suami istri merupakan batas yang tidak boleh dilanggar, pria-pria suku Hidasta ini memiliki cara mereka sendiri untuk menyalurkan hasrat bercinta mereka. Cara ini adalah dengan bercinta dengan saudara perempuan istrinya tersebut. Hal ini merupakan salah satu adat di suku ini jadi hal seperti ini tidaklah dilarang.

 

Oleh: Meilia Hardianti

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading