Ladies, tahukah Anda kebanyakan wanita menghasilkan lendir pada pertengahan siklus haid, yaitu kurang lebih dua minggu setelah haid selesai. Ini bertepatan dengan waktu ovulasi (pengeluaran telur) dari ovarium (Indung Telur). Hal ini dapat menyebabkan vagina sedikit lembab dan kondisi ini tergantung dari banyaknya jumlah hormon estrogen yang dikeluarkan.
Vagina yang lembab bisa menyebabkan penyakit sariawan pada vagina lho. Sariawan inilah yang membuat gatal-gatal pada daerah Miss.V, tidak hanya Ibu-ibu tetapi remaja putri juga dapat mengalami keputihan juga merasakan hal yang sama. Dijelaskan pada situs womenshealthmag.com, penyakit sariawan pada vagina ini adalah infeksi yang diakibatkan oleh jamur, bisa karena kelembabannya yang tidak terjaga atau juga akibat dari pemakaian antibiotik di masa hamil atau karena pemakaian pil KB.
Rasa perih dan panas pada organ intim Anda yang disertai dengan cairan yang pekat dan tidak wajar, bisa jadi tanda-tanda sariawan pada vagina? Virus HPV yang menjadi penyebab sariawan di organ genital, terutama menular melalui hubungan seksual. Itu sebabnya, untuk menghindari penularan virus ini, mereka yang telah aktif secara seksual perlu membentengi diri dengan memperbaiki pola hidup.
Advertisement
Tidak berganti-ganti pasangan hubungan seksual, apalagi karena penggunaan kondom tidak melindungi 100% dan tidak efektif dalam menghindari perpindahan virus. Pasangan yang tampak sehat, bukan berarti bebas virus HPV. Meski virus sudah hinggap, penyakit tidak langsung muncul selama stamina tubuh fit. Ketika stamina turun, barulah ia menyerang.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/riz)