Keingintahuan Mengenai Seksualitas Dari Yunani Kuno

Dikutip dari www.huffingtonpost.com, menurut Aristophanes, manusia pada awalnya memiliki empat tangan dan 4 kali, setiap manusia juga memiliki 2 alat kelamin yang bisa seluruhnya pria, seluruhnya wanita atau masing-masing satu. Hingga Zeus memisahkan mereka menjadi dua, masing- masing memiliki kaki dua kaki dan satu alat kelamin, jenis kelaminnya ditentukan oleh alat kelamin mereka. Dalam hal seksualitas, tidak banyak perbedaan antara manusia di jaman dulu dengan sekarang, namun tetap ada beberapa perbedaan yang radikal.

Banyak filsuf Yunani yang tertarik mengenai seks. Democritus bepikir bahwa kesenangan seseorang dalam melakukan hubungan seksual adalah seperti yang orang dapatkan dari menggaruk bagian tubuh yang gatal. Aristoteles mengatakan, mengapa seseorang harus malu untuk mengungkapkan keinginan mereka untuk melakukan hubungan seksual, padahal hal ini tidak ada hubungannya dengan makan, minum, atau kegiatan lain? Apakah karena mayoritas keinginan kita adalah untuk memiliki semua yang kita inginkan, padahal keinginan seksual merupakan keinginan yang tidak bisa dipaksakan?

Ilmu kesehatan dari Yunani kuno juga mempelajari bagaimana mengatasi impotensi pada laki-laki seperti dengan mengoleskan merica dan minyak zaitun pada alat kemaluan, atau merendamnya dalam anggur kualitas baik selama beberapa hari. Menurut Aristoteles, ukuran menang sangat penting, namun hal ini bukan mengenai ukuran yang hanya berhubungan dengan kepuasan. Namun semakin panjang ukurannya maka jangkauannya untuk mencapai indung telur akan semakin dekat dan meningkatkan kemungkinan sperma untuk mencapai sel telur.

Oleh: Lia