Penyakit menular seksual HIV/AIDS pasti sudah tidak asing lagi di telinga anda. Penyakit ini telah membunuh lebih dari 30 juta jiwa sejak tahun 1981. Nah, bagaimana awal mulanya HIV/AIDS bisa menginfeksi manusia? Simak penjelasan yang dikutip dari webmd.com berikut ini.
Antara tahun 1884 sampai 1924, seorang pemburu membunuh seekor simpanse di Kinshasa, Afrika Tengah bagian Barat. Sayangnya, darah simpanse yang dibunuh tersebut masuk ke dalam tubuh si pemburu tersebut. Diduga kuat masuknya darah tersebut melalui luka yang dimiliki oleh si pemburu. Darah simpanse yang masuk tersebut membawa masuk juga jenis virus yang tidak berbahaya bagi simpanse namun bersifat lethal pada manusia, yaitu HIV.
Pada bulan Juni 1981, CDC mempublish kabar bahwa di Los Angeles Amerika Serikat terdapat satu grup homoseksual yang terdiri dari 5 orang pria menderita PCP pneumonia. PCP ini diduga merupakan penyakit yang membunuh penderita AIDS.
Advertisement
Sedangkan di bulan Juli pada tahun yang sama, CDC kembali melaporkan bahwa Kaposi Sarcoma, sebuah jenis kanker kulit yang langka menyerang beberapa orang di New York City dan California.
Diduga dua peristiwa tersebut merupakan awal mula dari kasus AIDS yang ditangani oleh para ahli kesehatan.
Satu tahun kemudian, CDC mengumumkan sebuah penyakit baru bernama AIDS yang ditularkan melalui kontaminasi darah.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/riz)