Beberapa macam infeksi penyakit menular seksual dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Namun tidak sama halnya dengan infeksi gonorrhea. Jika treatmentnya ditunda, maka kemungkinan besar infeksi tersebut menjadi komplikasi yang serius dan dapat mengancam kesehatan.
Seperti dikutip dari laman nhs.uk, gonnorhea dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotic. Jenis antibiotic yang biasanya dipakai untuk treatment gonnorhea adalah ceftriaxone, cefixime, dan spectinomycin.
Antibiotik ini biasanya diberikan dalam bentuk injeksi, namun ada juga antibiotik berupa pil yang dikonsumsi secara oral.
Advertisement
Baru-baru ini, dari beberapa penelitian terkini didapat fakta bahwa gonorrhea menjadi cukup kebal terhadap beberapa jenis antibiotik, terutama jenis antibiotik yang dulu sering dipakai seperti penisilin. Akibatnya, jenis antibiotic tersebut kini jarang dipakai lagi dalam treatment gonorrhea.
Seseorang yang berpeluang besar terinfeksi gonorrhea akan segera mendapatkan treatment sekalipun hasil tes gonorrheanya belum keluar. Hal ini biasanya akan dilakukan kepasa seseorang yang diketahui memiliki partner seks yang terinfeksi gonorrhea.
Selama treatment berlangsung, penderita infeksi gonorrhea dilarang untuk melakukan aktivitas seksual apapun. Larangan ini diberlakukan hingga program treatmentnya selesai. Hal ini berguna untuk mencegah kembalinya infeksi dan mencegah penularan gonorrhea kepada orang lain.
Bayi yang berpeluang besar untuk terinfeksi gonorrhea akan mendapatkan antibiotik begitu ia lahir. Bayi ini kebanyakan lahir dari ibu yang juga positif terinfeksi gonorrhea.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/riz)