Ladies, bila kita membicarakan Islam dan homoseksual, pasti kita secara langsung mengingat Sodom dan Gomorrah. Nah, secara tidak langsung juga, kita pasti mengingat gay, karena arti kata gay sangat dekat dengan istilah ketertarikan sejenis itu sendiri; homoseksual.
Menurut kisah Sodom dan Gomorrah, Allah memberikan azab kepada mereka yang masuk dalam kategori gay. Nah, karena kata ‘homo’ dalam ‘homoseksual’ identik dengan kata ‘gay’, maka beberapa pihak menganggap bahwa azab yang menimpa pada Sodom dan Gomorrah hanya akan diterima oleh gay, tapi tidak oleh lesbian.
Bagaimana menurut Ladies?
Advertisement
Sebuah artikel bertajuk Fatwa on Homosexuality and Lesbianism; What Islam Says on Lesbianism menyebutkan hukuman dan asal-usul hukuman yang diperoleh oleh lesbianism. Menurut artikel yang dipublikasikan oleh prophetmuhammadforall.org, tidak ada hukuman yang tertulis secara explicit bagi lesbian, seperti halnya gay akan mendapatkan hukuman mati.
Kisah Sodom dan Gomorrah sebaiknya tidak dipahami secara eksplisit saja, melainkan secara implicit. Kisah itu menyebutkan bahwa Allah tidak menghendaki hubungan satu jenis. Bila Allah tidak menghendaki gay, maka Allah tidak menghendaki lesbian.
Mengapa? Karena salah tujuan cinta adalah mengembangkan keturunan, sedangkan kedua kaum tersebut tidak mampu menghasilkan keturunan. Singkatnya, lesbianism tidak dikehendaki oleh Allah, namun hukuman bagi mereka tidak tercantum di Al Quran.
Selain itu, Ibn Qudamah menyebutkan bahwa para perempuan yang saling melakukan masturbasi, maka mereka disebut pezina (Al-Mughni, 10/162). Kemudian, seorang cendekia menyebutkan bahwa seorang perempuan tidak diperbolehkan membuka auratnya di depan seorang lesbian, karena mereka tidak bisa dipercaya.
Itulah hukum Islam mengenai lesbianism, Ladies. Yuk cari tahu lagi biar makin berwawasan.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/riz)