Ladies, dalam pernikahan adat Jawa terdapat suatu acara yang juga sangat unik. Acara ini biasa dilakukan sebelum melakukan pernikahan, ijab kabul atau resepsi. Upacara ini disebut dengan upacara tarub (arch).
Tarub dibuat dari tanaman (tuwuhan) yang didirikan di depan gerbang pengantin wanita. Pohon pisang diletakkan dikedua sisi lengkungan yang melambangkan bahwa kedua mempelai dapat hidup dimana saja dan hidup rukun dengan tetangga mereka.
Menurut maxx-brides.com tuwuhan terdiri dari tanaman berupa tanaman tebu kemerahan yang melambangkan tekad untuk membangun keluarga baru Ladies. Selain itu juga ada kelapa kuning muda yang bermakna pikiran yang kuat untuk membangun sebuah keluarga yang kuat dan juga melambangkan cinta kedua pengantin.
Hiasan lainnya adalah daun segar dari pohon beringin, pohon mojokoro dan pohon-pohon berbunga loh Ladies. Juga terdapat hiasan yang terbuat dari anyaman daun kelapa tergantung di atas gerbang rumah yang ditujukan untuk mengusir roh-roh jahat pengganggu hubungan keduanya.
Advertisement
Sebelum tarub dipasang biasanya dibacakan doa terlebih dahulu Ladies, agar semua acara menjadi berkah dan terdapat persembahan atau sesaji yang ditujukan untuk arwah nenek moyang.
Nah, sesaji yang diberikan ini juga tidak sembarangan. Pasalnya terdapat bahan-bahan tertentu yang memang ditentukan untuk dipasang dalam sesaji tersebut. Sesaji tersebut dapat berupa:
- Tumpeng robyong, yaitu nasi tumpeng kuning dengan dekorasi.
- Tumpeng gundul, nasi tumpeng yang tanpa dekorasi.
Biasanya tumpeng dilengkapi dengan ayam, daging sapi, tahu, roti dan telur. Selain itu juga ada buah-buahan segar dan tujuh macam bubur.
Sesaji juga dilengkapi dengan lentera yang menyala, kembang, serta tidak lupa juga kopi dan teh manis loh Ladies.
Oleh : Dwi Yonas P.