Pada artikel sebelumnya, telah ladies ketahui bahwa stage kedua HIV/AIDS berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama (10 tahun) tanpa adanya gejala yang menunjukkan bahwa seseorang terinfeksi HIV/AIDS.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah advanced stage dari infeksi HIV atau bisa disebut sebagai tahapan ketiga dari infeksi HIV. Jumlah CD4 T-Sel seseorang yang berjumlah di bawah 200 dapat mendiagnosis bahwa seseorang tersebut positif menderita AIDS.
Seperti dikutip dari laman webmd.com, infeksi HIV yang berlanjut pada AIDS dapat juga diketahui apabila seseorang tersebut mengalami AIDS defining illness, seperti penyakit Kaposi Sarkoma (salah satu jenis kanker kulit) atau pneumocystis pneumonia (salah satu jenis penyakit paru-paru).
Advertisement
Treatment untuk HIV yang menggunakan kombinasi obat-obatan tertentu berfungsi untuk membangun kembali sistem kekebalan tubuh yang telah diruntuhkan virus HIV. Namun sayangnya, obat-obatan ini berharga sangat mahal dan memberikan efek samping yang tidak nyaman bagi tubuh.
Penderita AIDS yang memiliki jumlah CD4 T-Sel yang rendah juga akan mendapatkan jenis obat-obatan yang mencegah terjadinya infeksi penyakit lain. Obat-obatan ini harus terus diminum hingga jumlah CD4 T-sel meningkat.
Kebanyakan penderita HIV tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi HIV. Mereka biasanya baru mengetahui penyakitnya setelah mengalami gejala-gejala:
1. kelelahan sepanjang waktu
2. limpa yang membengkak
3. demam lebih dari 10 hari
4. keringat pada malam hari
5. berat badan yang terus menurun
6. diare yang berkepanjangan
7. seringnya kulit memar dan berdarah
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/riz)