Gejala HIV dan Penyakit Kulit (I)

Seperti telah ladies ketahui, virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV meruntuhkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai jenis infeksi menyerang tubuh.

Karena HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, orang yang menderita AIDS cenderung mengalami gangguan kesehatan, termasuk penyakit kulit. Jenis penyakit kulit tertentu dapat menjadi pertanda bahwa seseorang terinfeksi virus HIV.

Seperti dikutip dari laman webmd.com, penyakit kulit yang seringkali mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi virus HIV adalah:

Yang pertama adalah thrush. Thrush adalah infeksi pada mulut yang disebabkan oleh jamur candida fungus. Gejala yang paling umum dari thrush adalah munculnya cairan kental berwarna putih yang terdapat pada lidah atau pipi bagian dalam. Namun kadang-kadang juga muncul dari langit-langit mulut, gusi, tonsil, dan belakang tenggorokan. Luka yang mengeluarkan cairan kental berwarna putih tersebut akan terasa sakit dan berdarah jika tergores sikat gigi.

Infeksi jamur tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru, liver, dan kulit. Gejala ini dapat menjadi serius dan sulit untuk disembuhkan pada orang-orang yang daya tahan tubuhnya semakin melemah.

Thrush dapat diberikan treatment berupa obat-obatan antifungal dalam bentuk tablet, sirup, maupun hirup yang dikonsumsi selama 10 sampai 14 hari secara terus menerus.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras