Ladies, mungkin Anda adalah salah satu orang tua yang sempat deg-degan saat buah hati Anda mengalami suatu perubahan pada dirinya, seperti warna suaranya sudah mulai berubah menjadi agak serak-serak dan berat. Anda sebagai orang tua seolah tersentak bahwa sebentar lagi cepat atau lambat anak Anda akan mengalami mimpi basah.
Dijelaskan pada situs kidshealth.org, bahwa mimpi basah terjadi karena ejakulasi yang berupa keluarnya cairan semen yang mengandung sel sperma pada saat tidur, biasanya didahului oleh mimpi yang erotis. Cairan semen inilah yang apabila bergabung dengan sel telur wanita akan terjadi suatu pembuahan yang berujung pada kehamilan. Seorang laki-laki dapat terbangun saat mendapat mimpi basah, atau tetap tidur terlelap. Mimpi basah ini dapat terjadi berulang, pada saat atau setelah masa pubertas.
Nah, Anda sebagai orang tua harus membuang jauh-jauh perasaan bahwa membicarakan atau berdiskusi tentang mimpi basah dengan anak adalah hal yang tabu. Sebab mimpi basah adalah hal yang alami pada setiap kaum lelaki.
Advertisement
Memang pada awalnya saat Anda memulai penjelasan mengenai hal tersebut pada anak akan merasa jengah dan malu. Namun, yakinkan kepada Anak Anda, bahwa membicarakan masalah tersebut merupakan tanggung jawab kita sebagai orang tua.
Dijelaskan pada situs ??, saat Anda berbicara dengan anak laki-laki Anda yang belum mengalami mimpi basah gunakan the power of touch. Sentuh bahu atau kepala mereka. Lalu sampaikan kepada anak Anda mengenai mimpi basah itu seperti apa.
Sangat mudah kan? Anda hanya perlu keberanian dan mental yang kuat supaya tidak merasa malu saat Anda menjelaskan hal tersebut pada anak Anda.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/riz)