Hepatitis B merupakan penyakit berbahaya yang dapat menular melalui hubungan seksual. Sebenarnya, penularan penyakit ini hampir sama dengan HIV AIDS, selain dengan melakukan hubungan seksual dengan penderita hepatitis B, masuknya darah yang positif hepatitis B pada tubuh juga merupakan cara penularannya.
Lalu bagaimana jika ternyata anda atau salah satu keluarga anda terjangkit penyakit ini? Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menghubungi dokter dengan segera. Dokter akan melakukan tes dara untuk memastikan penyakit anda.
Biasanya dokter akan melakukan pertolongan pertama dengan memberikan vaksin hepatitis B. Laman webmd.com mengungkapkan, pemberian vaksin ini bertujuan untuk mencegah virus hepatitis B menyebar ke seluruh bagian tubuh anda.
Advertisement
Karena hepatitis B merupakan penyakit yang menyerang fungsi hati, anda harus segera menghentikan konsumsi alkohol karena hal tersebut hanya akan menambah buruk. Jaga baik-baik hati anda. Periksakan pada dokter segala jenis obat yang akan anda konsumsi untuk memastikan apakah obat-obatan tersebut aman bagi hati anda.
Proses penanganan hepatitis B memang akan sedikit memakan waktu. Pertama dokter akan melihat dulu reaksi dari hepatitis B. Jika ternyata virus hepatitis B tidak aktif, mungkin dokter akan hanya melakukan pemantauan dan memberikan treatment secara berkala.
Namun, jika ternyata virus hepatitis B yang ada di tubuh sangat aktif, dokter akan segera menanganinya dengan memberikan treatment yang lebih agresif. Dokter juga akan memberikan obat-obatan seperti Interveron, Epivir, Hepsera, Baraclude, atau Viread.
Oleh: Ratna K.D
(vem/rsk)